“Mahasiswa KKN-T UTM Lakukan Interview Pada Bidan Desa Untuk Mengenal Lebih Dekat Rumah Dataku”
Sumber : KKN-T Kelurahan Pejagan |
Bangkalan_Mahasiswa
UTM (Universitas Trunojoyo Madura) yang tergabung dalam program MBKM KKN-T
(Merdeka Belajar Kampus Merdeka – Kuliah Kerja Nyata Tematik) melakukan
interview dengan bidan desa mengenai rumah dataku yang ada di kelurahan Pejagan
Kecamatan Bangkalan Kabupaten Bangkalan pada Selasa (18/10/2022)
Kegiatan yang berlokasi
di Kelurahan Pejagan Bangkalan ini di lakuakan oleh 3 mahasiswa dengan bidan setempat
tepatnya kegiatan interview berada di poskesdes (pos kesehatan desa) kelurahan
Pejagan
Lebih lanjut Interview
Rumah Dataku dilakukan untuk mengetahui apakah di desa tersebut sudah terbentuk
rumah dataku atau tidak
Kegiatan berlangsung antara
mahasiswa dengan bidan desa kurang lebih sekitar 1 jam dan menghasilkan
informasi terkait rumah dataku yang ada di kelurahan pejagan
“Setau saya tidak ada, belum ada, Belum ada sosialisasi rumah data ke saya.
Jadi kalo di sini kalo ada
perintah dari puskesmas, ada perintah dari kecamatan atau BKKBN maka kita akan
bekerja sama dengan itu, baru kita laksanakan karena kita berada di bawah naungan mereka/satgas” Ujar
ibu Ita bidan kelurahan Pejagan.
“Kalo dari kita sendiri tidak berani menjalankan
program kalo tidak ada perintah dari atasan Kalo sampe sekarang selama saya di sini belum ada dan
saya tanya ke temen-temen juga belum ada yang tau dan belum ada perintah untuk
rumah dataku” Tambahan ujar ibu Ita selaku bidan desa..
Dengan adanya rumah
dataku tidak bisa lepas dari kampung KB. Dengan demikian kami juga melakukan
interview terkait kampung KB yang ada di kelurahan Pejagan mulai dari apakah
kampung sudah ada atau tidak hingga apakah kampung KB dapat berpotensi pada penurunan stunting.
“Belum ada kalo di sini, Karena kita belum tau terkait
rumah dataku termasuk kampung KB jadi mungkin dengan adanya kampung KB dengan
pembatasan jumlah anak agar anaknya tidak banyak tapi berkualitas mungkin
bermanfaat sekali jadi 2 berkualitas lebih baik dari pada banyak tapi kurang gitu
mungkin akan lebih bermanfaat “ Ujar ibu Ita selaku bidan desa.
Setelah kegiatan interview
berjalan lebih lanjut acara dilanjut dengan sesi dokumentasi antara
mahasiswa dengan ibu bidan.
Ditulis Oleh : Nur Qur'ani Mulia
0 Komentar